KBRI Azerbaijan Gelar Indonesia Cultural Festival 2017

Sep 02 2017

KBRI Azerbaijan Gelar Indonesia Cultural Festival 2017

Virus Wondefrul Indonesia terbang hingga ke Azerbaijan. Negara dengan julukan Land of Fire itu, kini sedang dibidik oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai tempat mempromosikan Wonderful Indonesia. Atas dasar inilah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Azerbaijan akan menggelar promosi pariwisata dan budaya Indonesia pada 9-11 September 2017. Event itu dikemas dalam Indonesia Cultural Festival (ICF) 2017 dan digelar di Baku – Azerbaijan.

Event ini bakal ditumpahkan berbagai acara menarik yang dibalut dengan seni budaya. “Seperti fun walk, Bazar Indonesia, eksibisi dan pertunjukan berbagai budaya Indonesia. Kemudian ada pula business meeting kalangan pelaku pariwisata, pendidikan, maupun industri lain,” jelas Husnan Bey Fanani, Selasa, 8 Agustus 2017.

Tim Dyaksa Nusantara ikut digandeng untuk mensukseskan ICF 2017 ini. Tim tersebut ditugaskan merancang dan menyiapkan rangkaian acara promosi pariwisata dan budaya Indonesia ini. Track Record Tim Dyaksa Nusantara yang tidak diragukan lagi membuat KBRI Azarbaijan mempercayakan untuk kembali mengunakan Tim Dyaksa Nusantara di ICF 2017. Bahkan di event serupa pada tahun lalu telah berjalan sukses berkat kinerja Tim Dyaksa Nusantara.

Decca Evry Nugroho, dari Daya Dyaksa Nusantara, merinci acara ICF secara detil. “Funwalk dan bazar akan dilangsungkan pada Sabtu, 9 September. Tempatnya di bulevar sepanjang pantai Laut Kaspia, Baku. Di sepanjang pantai ini akan ada puluhan booth atau tenda yang menawarkan berbagai kekayaan dan keragaman potensi pariwisata dan budaya Indonesia,” tegas Decca.

Decca mengatakan destinasi pariwisata Indonesia akan gencar dipromosikan di event ini, bahkan selama event akan sesi interaktif untuk mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia“Misalnya pengunjung tersebut senang menyelam, maka akan kita tunjukkan tempat-tempat menyelam yang kita miliki. Jika senang surfing, kita putarkan video tempat-tempat surfing top di Indonesia,” tambah Decca.

Selain itu, ada pula Tim Mural Exibhition yang akan unjuk karya. Membuat mural bertema pariwisata dan budaya Indonesia. Mural dilakukan pada sebuah space yang disediakan khusus untuk acara ini. Diharapkan dengan mural ini akan ada edukasi dan pengenalan terhadap tempat wisata maupun keragaman budaya Nusantara.
Pada Minggu 10 September digelar Exhibition & Indonesian Culture Performance di Heydar Aliyev Sarayi Concert Hall – Baku. Lalu pada Senin 11 September ada Business Meeting dari kalangan Pengusaha, Instansi/PEMDA, Kalangan Universitas dan Multicultural Seminar.

“Kita tampilkan berbagai tarian tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia. Ada tari Bali, Jaipong dan Reog Ponorogo. Mereka tampil di panggung yang berbeda di tepian Laut Kaspia itu. Pokoknya akan kita buat warna Indonesia yang kuat di arena itu,” tandas Decca.

Duta Besar Husnan Bey Fananie menggarisbawahi bahwa Azerbaijan dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan dan persaudaraan. “Hubungan Indonesia dan Azerbaijan sangat baik. Presiden Azerbaijan dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada akhir tahun ini,” ujar Husnan Bey Fanani.

Husnan Bey menambahkan bahwa hubungan ekonomi antara Azerbaijan dan Indonesia berkembang dari tahun ke tahun. Indonesia dan Azerbaijan juga memiliki kesamaan dalam hal kependudukan yakni mayoritas penduduk Azerbaijan adalah muslim. Ini peluang besar bagi pasar pariwisata halal (Halal Tourism) yang Indonesia miliki.

sumber: eljohnnews – https://goo.gl/Za2XW8

1 Comment
Share Post
1 Comment

Sorry, the comment form is closed at this time.